Mengetahui cara memerah ASI dengan benar adalah sebuah hal yang penting bagi ibu menyusui. meski terlihat cukup mudah, memerah ASI tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, teknik perah yang salah justru membuat Bunda mengalami rasa sakit dan jumlah ASI yang keluar pun sedikit. Berikut informasi seputar tips memerah ASI yang benar, yuk simak.
Memberikan ASI ekslusif pada bayi adalah hal yang sangat disarankan. Namun, saat kondisi sedang tidak memungkinkan, memerah ASI bisa menjadi alternatif agar kebutuhan ASI si kecil tetap terpenuhi. Sama halnya ketika menyusui, keterampilan memompa ASI juga perlu Bunda dilatih agar ASI lebih mudah keluar.
Waktu yang Tepat Untuk Memerah ASI
Bunda disarankan untuk memerah ASI di waktu berikut:a. Pagi hari, karena produksi ASI lebih banyak
b. Siang hari, tepatnya setelah makan siang
c. Di antara waktu menyusui, yaitu sekitar 30-60 menit sebelum atau setelah menyusui
Tips Memerah ASI
Memerah ASI yang baik dan benar dapat dilatih agar ASI bisa keluar dengan optimal. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk memerah ASI, yaitu menggunakan tangan atau alat bantu pompa. Berikut beberapa tipsnya:1. Memerah ASI dengan Tangan
Sebelum memerah ASI, pastikan Bunda sudah mencuci tangan dengan sabun dan air hangat. Setelah itu, pijat payudara secara perlahan dari bagian atas payudara ke bagian areola, yaitu bagian payudara yang berwarna gelap guna memperlancar aliran ASI.Selanjutnya, tempatkan wadah bersih di bawah payudara untuk menampung ASI. Agar ASI keluar dengan lancar, Bunda disarankan untuk tetap rileks dan tenang.
Setelah melakukan persiapan, Bunda bisa mulai memerah ASI dengan tangan melalui beberapa langkah berikut:
a. Letakkan ibu jari di bagian atas payudara dan 4 jari lainnya di bagian bawah
b. Remas payudara secara perlahan dan lembut beberapa kali hingga ASI menetes dan mengalir
c. Hindari meremas bagian puting atau areola karena akan terasa sakit
d. Bila ASI tidak menetes, pijat dan remas bagian sisi payudara
e. Bila aliran ASI dari satu payudara berkurang atau terhenti, Bunda bisa memerah ASI dari payudara yang satunya
f. Seteleh selesai memerah ASI, segera masukkan ASI ke dalam plastik khusus ASI dan simpan di dalam freezer
2. Memerah ASI dengan Pompa ASI
Selain memerah ASI dengan tangan, Bunda bisa memerah ASI dengan bantuan pompa ASI. Ada 2 jenis pompa ASI yang bisa Bunda gunakan, yaitu pompa manual dan pompa elektrik. Umumnya, harga pompa manual cenderung lebih terjangkau, namun pompa manual tidak dapat memerah ASI secepat pompa elektrik.Bunda bisa memerah ASI menggunakan pompa ASI dengan beberapa langkah berikut:
a. Sebelum mulai memompa, Bunda perlu mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun hingga bersih.
b. Pijat dan kompres payudara dengan handuk hangat serta lakukan dengan gerakan memutar dari bagian luar payudara ke bagian dalam, jangan sampai menganai area putting.
c. Pasang bagian corong pompa ASI ke bagian payudara. Jika Bunda menggunakan pompa manual, tekan pegangannya hingga ASI menetes. Sementara, bila menggunakan pompa elektrik, Bunda hanya tinggal menghidupkan mesinnya saja.
d. Hentikan memompa jika payudara sudah terasa kosong. Hindari dari 20 menit ketika akan memerah payudara.
e. Saat puting payudara terasa sakit, sebaiknya Bunda hentikan memompa ASI.
Meskipun sudah terbiasa menyusui secara langsung, Bunda tetap perlu mengetahui cara memerah ASI dengan benar untuk menyiapkan stok bila sewaktu-waktu Bunda tidak bisa menyusui si kecil secara langsung. Pilihlah cara memerah ASI sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan Bunda, ya.